Di Sony A1 II Ada 1 Fitur yang Menyenangkan, Apa Itu?

Ada loh fitur tambahan baru a1 II yang mungkin kamu abaikan, tetapi membuat kamera ini menyenangkan untuk digunakan.

Kamu pastinya sudah untuk kepincut oleh fitur-fitur utama Sony A1 II – AF-nya yang luar biasa, pengenalan subjek AI, kualitas gambar yang mengagumkan, dan bahkan banderol harganya yang sangat mahal – tetapi ada beberapa hal yang lebih halus pada kamera andalan baru Sony ini yang patut disebutkan, ya benar 1 fitur tersebut adalah dua cup eyepiece viewfinder nya.

Dilansir dari digital camera world, Sejak munculnya kamera mirrorless dengan lensa yang dapat diganti, produsen telah berusaha keras untuk membuat jendela bidik elektronik atau electronic viewfinder mereka sesuai dengan imersi dan kedekatan jendela bidik optik (optical viewfinder) di kamera DSLR. Penggemar DSLR sejati kemungkinan akan selalu mengeluh bahwa layar LCD mini EVF – tidak peduli seberapa tinggi resolusinya – tidak dapat menandingi pengalaman analog, langsung, melalui lensa dari jendela bidik optik. Namun Sony telah berusaha keras untuk membuat jendela bidik elektronik A1 II sedekat mungkin dengan DSLR. Sebagai permulaan, resolusinya yang sangat tinggi yaitu 9,44 juta titik menjadikannya salah satu EVF paling tajam di pasaran, sementara kecepatan refresh 240Hz memastikannya juga salah satu yang paling halus.

Tentu saja, angka-angka ini tidak begitu bagus kecuali kamu benar-benar dapat menempatkan mata kamu pada posisi yang nyaman untuk melihat EVF dengan segala kemegahannya, tetapi Sony juga telah memikirkan hal itu. Dalam apa yang bisa menjadi yang pertama untuk kamera mirrorless, Sony menyertakan bukan hanya satu tetapi dua cup eyepiece viewfinder di dalam kotak dengan A1 II.

Cup standar (FDA-EP19) adalah apa yang kamu harapkan – dangkal, ringkas, dan sangat mirip dengan eyepiece lainnya pada kamera full-frame kelas atas. Namun cup kedua, kode produk FDA-EP21, lebih istimewa. Sony menjulukinya “squishy cup”, karena jauh lebih dalam dan lebih lembek daripada eye cup standar. Terbuat dari bahan yang lembut dan “pas”, idenya adalah cup ini dapat dibentuk di sekitar mata kamu untuk memberikan pengalaman menonton yang lebih mendalam, menghilangkan cahaya sekitar. Keuntungan lain dari cup yang lebih dalam adalah hidung kamu digeser lebih jauh dari bagian belakang kamera, sehingga tidak terlalu menekan panel belakang.

Meskipun ini mungkin pertama kalinya produsen menyertakan dua eye cup yang berbeda di dalam kotak dengan kamera mirrorless, Sony bukan satu-satunya merek yang menawarkan pilihan eyepiece. Eyecup ER-hE Canon adalah tambahan opsional yang khusus untuk EOS R3. Mirip dengan “squishy cup” Sony karena jauh lebih besar dari eyecup standar R3, dan dirancang untuk menutupi mata kamu dengan lebih baik guna meningkatkan efektivitas sistem Eye Control EOS R3. Lalu ada Eyecup ER-KE yang sangat besar untuk EOS R5 II, yang membuat upaya eyecup Sony terlihat, yah, menyedihkan!

Untungnya, kamu tidak perlu menabung untuk A1 II atau EOS R3 untuk mendapatkan eyepiece yang lebih nyaman untuk kamera kamu . Produsen aksesori Hoodman memasarkan rangkaian eyecup HoodEYE aftermarket untuk berbagai macam model kamera; desainnya yang besar sekali lagi ditujukan untuk meningkatkan ergonomi jendela bidik.

Jadi jika kamu bertanya-tanya bagaimana Sony bisa membenarkan penetapan harga begitu mahal untuk A1 II, bukan hanya pemrograman AI yang mewah saja yang menaikkan biaya, tetapi juga penutup mata sekunder yang disertakan.